Menurut World Health Organization (WHO), salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janin adalah pre-eklamsia, angka kejadian berkisar antara 0,51%-38,4%. Kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh tuga penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi. Namun proporsinya telah berubah, dimana perdarahan dan infeksi cendrung mengalami penurunan sedangkan HDK proporsinya semakin meningkat.. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Asuhan Kebidanan yang diberikan kepada Ny. K P3A0 dengan Preeklamsia Berat dan Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia Ringan di Wilayah Kerja RSUD Indramayu tahun 2017. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan observasi dan pengumpulan data dengan wawancara. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa penatalaksanaan pada kasus Preeklamsia Berat dan Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia Ringan di Wilayah Kerja RSUD Indramayu tahun 2017 belum sesuai dengan standar yang ada, karena masih ada beberapa kejadian yang terjadi tidak sesuai dengan teori yang seharusnya. Dengan hal ini, Bidan yang bertugas baik di RSUD Indramayu maupun di BPM Bidan T lebih ditingkatkan lagi, agar dapat mengurangi kasus kematian ibu dan bayi khususnya pada kasus Preeklamsia dan Asfiksia pada bayi baru lahir.
