Latar Belakang: Insiden KPD berkisar antara 8-10% pada kehamilan; merupakan salah satu penyebab infeksi pada ibu dengan persentase 65% dan infeksi berpotensi menyebabkan asfiksia dan infeksi pada bayi baru lahir serta dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi. Tujuan: Untuk menganalisis penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny.Y G3P2A0 dengan ketuban pecah dini dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2017 di BPM bd.Rosida Plered-Purwakarta . Metode Penelitian: Studi kasus secara observasional dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi secara langsung dan bukti dokumentasi lainnya. Hasil penelitian: Asuhan kehamilan yang tidak sesuai dengan standar menjadi salah salah satu faktor pendukung terjadinya KPD pada ibu. Penegakkan diagnosa KPD hanya dilakukan dengan anamnesa dan pemeriksaan dalam. Penatalaksanaan KPD dilakukan dengan cara akselerasi persalinan dengan oxytocin namun waktu keputusan penatalaksanaan lambat. Masih adanya tindakan yang menyebabkan risiko infeksi pada ibu meningkat dan asuhan persalinan belum sesuai standar. Ketidaksesuaian asuhan pada masa nifas dan bayi baru lahir meningkatkan risiko infeksi pada bayi dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada masa nifas