Abstract

Trombosit merupakan fragmen-fragmen sel granular yang berbentuk cakram dan tidak berinti serta memiliki peranan penting untuk hemostasis. Pemeriksaan jumlah trombosit berfungsi untuk mengetahui penyakit yang menyebabkan gangguan pembekuan darah dan kelainan perdarahan. Pemeriksaan jumlah trombosit dapat dilakukan dengan cara manual dan otomatis. Cara manual dapat menggunakan metode Brecker Cronkite, dengan penambahan ammonium oksalat 1% eritrosit dapat dilisiskan sehingga perhitungan jumlah trombosit dapat dilakukan dengan mudah tetapi trombosit tidak berwarna sehingga sukar dibedakan dengan pengotor. Berdasarkan hambatan tersebut, peneliti melakukan penelitian Modifikasi Metode Brecker Cronkite dengan Penambahan Methylene Blue. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi optimal Methylene Blue dalam mewarnai trombosit serta mengetahui perbedaan jumlah trombosit modifikasi Metode Brecker Cronkite dengan penambahan Methylene Blue dengan jumlah trombosit Metode Brecker Cronkite. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen, desain penelitian yang dilakukan dengan membandingkan pemeriksaan jumlah trombosit Metode Brecker Cronkite yang dimodifikasi dengan penambahan zat warna Methylene Blue konsentrasi 4%, 5% dan 6% dengan Metode Brecker Cronkite. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi optimal yang dapat mewarnai trombosit adalah dengan penambahan Methylene Blue 5% dan tidak terdapat perbedaan jumlah trombosit antara Metode Brecker Cronkite dengan modifikasi metode Brecker Cronkite dengan penambahan Methylene Blue 4%, 5% dan 6%.