View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh suplementasi taburia (sprinkle) terhadap kadar hemoglobin balita gizi kurang usia 3-5 tahun di Kecamatan Lewimunding Kabupaten Majalengka

      Date
      2016
      Author
      Teguh Akbar Budiana Martha Irene Kartasurya, Judiono
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Anemia pada balita merupakan masalah gizi yang paling sering ditemukan di dunia. Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Penanggulangan anemia dengan suplementasi zat besi (Fe) terbukti kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian suplementasi taburia terhadap perubahan kadar hemoglobin balita gizi kurang usia 3-5 tahun. Metode : Desain randomized pretest -posttest control group design dengan subjek penelitian 66 balita gizi kurang yang anemia berumur 3-5 tahun di Kecamatan Lewimunding. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan diberi intervensi taburia dan penyuluhan gizi, sedangkan kelompok kontrol diberi penyuluhan gizi. Sebelum suplementasi seluruh subjek baik perlakuan dan kontrol diberi Albendazol 400 mg. Data asupan zat gizi dikumpulkan dengan metode Recall 24 jam. Hb diukur dengan Cyamethaemoglobin. Suplementasi dilaksanakan selama 2 bulan. Data dianalisis dengan Mann-Whitney, Independent Sample Test, Wilcoxon Signed Ranks , PairedSample Test dan Regresi Linier. Hasil : Tidak ada perbedaan asupan makanan yang meliputi; energi, protein, besi, vitamin B6, vitamin B12 dan vitamin C antara kelompok perlakuan dan kontrol. Tidak ada perbedaan kadar Hb awal antara kedua kelompok sebelum suplementasi (p=0,290). Terjadi peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok taburia dari 11,14±0,85 mg/dl menjadi 12,31±0,55 mg/dl (p=0,001), dan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan kadar hemoglobin dari 10,95±0,71 mg/dl menjadi 11,81±0,53 mg/dl (p=0,001). Peningkatan kadar Hb pada kelompok perlakuan lebih tinggi 0,69 mg/dl daripada kelompok kontrol (p=0.001). Setelah dikontrol oleh kadar Hb awal peningkatan kadar Hb pada kelompok perlakuan 0,66 mg/dl lebih tinggi daripada kelompok kontrol (p=001) . Simpulan : Suplementasi taburia meningkatkan kadar Hb balita gizi kurang usia 3-5 tahun
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1403
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback