Abstract

Mayoritas dari semua kematian neonatal (73%) terjadi pada minggu pertama kehidupan dan sekitar 36% terjadi dalam 24 jam pertama. Penyebab kematian tersebut antara lain karena infeksi 24-34%. Angka kejadian tetatuns henurut cara perawatan tali pusat, terdapat 6 kasus dan CFR nya11% ini terjadi karena dirawat menggunakan alkohol/iodium, sedangkan yang lain menggunakan cara tradisional, contohnya merawat tali pusat dengan membubuhi ramuan – ramuan. Pengetahuan seseorang sangat erat kaitannya dengan cara perawatan tali pusat. Dimana jika ibu memiliki pengetahuan tentang perawatan tali pusat yang baik maka tali pusat akan cepat mengering dan puput. Namun jika pengetahuan perawatan tali pusat kurang baik maka tali pusat tidak akan dirawat dengan benar juga sehingga, dapat menyebabkan infeksi, tetanus bahkan menyebabkan kematian. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang perawatan tali pusat di Puskesmas Parung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Lokasi penelitian diambil di Puskesmas Parung. Jumlah sampel sebanyak 40 Ibu Hamil Trimester III, dengan teknik pengambilan sampel quota sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner, sedangkan untuk analisa data dilakukan dengan analisis univariat. Hasil Penelitian, sebagian besar responden (60%) memiliki pengetahuan tentang perawatan tali pusat dalam kategori baik. sebagian besar responden yang berumur 20 – 35 tahun (61,76%) memiliki pengetahuan baik tentang perawatan tali pusat, sebagian besar responden yang tamat pendidikan dasar 9 tahun (60,6%) memiliki pengetahuan yang baik tentang perawatan tali pusat. Sebagian besar respponden yang tidak bekerja (58,3%) memiliki pengetahuan yang baik tentang perawatan tali pusat. Simpulan dari penelitian ini adalah gambaran pengetahuan ibu hamil tentang perawatan tali pusat di Puskesmas Parung Kabupaten Bogor sebagian besar adalah dalam kategori baik. Untuk mempertahankannya, diharapkan bagi pemberi layanan kesehatan dapat meningkatkan pendidikan kesehatan tentang cara perawatan tali pusat khususnya agar tidak terjadi kekeliruan dalam melakukan perawatan tali pusat di masyarakat.