Abstract

Pubertas adalah proses kematangan organ reproduksi dan munculnya karakteristik seks sekunder. Munculnya tanda-tanda pubertas ini seringkali menimbulkan reaksi negatif seperti malu, tidak mau bergaul, dan merasa canggung atas penampilannya dan dampaknya menyebabkan stress. Hal ini biasa terjadi pada remaja putri karena ketidakpuasan terhadap perubahan fisik. Apabila tidak memadainya pengetahuan tentang pubertas maka akan berdampak pada sikap yang cenderung negatif menilai sesuatu yang berkaitan dengan seksual. Untuk itu peneliti tertarik meneliti Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Perubahan Fisik Dan Psikososial Pada Masa Pubertas Di SMPN 11 Bogor. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja putri tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas. Desain penelitian adalah deskriptif. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan total 76 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan cukup sebanyak 32 responden (42%), pengetahuan kurang 25 responden (33%) dan pengetahuan baik 19 responden (25%). Hasil sikap positif sebanyak 40 responden (53%), sikap negatif 36 responden (47%). Kesimpulan: sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup dan sikap positif pada masa pubertas. Saran: Diharapkan keaktifan program Unit Kesehatan Sekolah (UKS) terkait kesehatan reproduksi remaja (KRR) dan perlu adanya kerja sama lintas sektor dengan pelayanan kesehatan untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan pubertas yang optimal.