View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA BERDASARKAN KARAKTERISTIK PASIEN DI INSTALASI HEMODIALISA RSUD AL-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT 2017

      Date
      2017
      Author
      Penulis : Friska Ekawati Pembimbing : Dr.H.Asep Setiawan SKp.,MKes. Ketua Penguji : Yosep Rohyadi SKp.,MKep. Anggota Penguji : Tarjuman SKp.,MNS.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya pasien yang menjalani hemodialisa dari tahun ke tahun baik pasien baru maupun pasien aktif, jumlah pasien hemodialisa di RSUD Al-Ihsan meningkat dari 99 pasien pada bulan Desember 2016 meningkat menjadi 134 pada bulan Maret 2017. Kualitas hidup merupakan sebuah persepsi individu terhadap posisi mereka dilihat dari interaksi dengan kehidupan di sekitarnya serta respon emosi dari penderita terhadap aktivitas sosial, emosional, pekerjaan dan hubungan antar keluarga, rasa senang, bahagia, adanya kesesuaian antara harapan dan kenyataan yang ada. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif. Jumlah sampel yang digunakan adalah 65 orang diambil menggunakan teknik Purposive Sampling.Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner KDQOL-SFTM. Hasil penelitian kualitas hidup pasien hemodialisa dilihat dari karakteristik usia 46-55 tahun (68,4 %) berada pada kualitas hidup buruk, karakteristik jenis kelamin pasien hemodialisa laki-laki, memiliki kualitas hidup buruk (70,3%). Karakteristik pendidikan memperlihatkan bahwa responden dengan latar belakang pendidikan SD ( 73,1 %) berkualitas hidup buruk, sedangkan pada karakteristik pekerjaan khususnya tidak bekerja (72,9 %) memiliki kualitas hidup buruk. Karakteristik lama hemodialisa memperlihatkan bahwa hemodialisa tahun pertama lebih banyak memiliki kualitas hidup buruk (77,8 %). Kesimpulan dari penelitian ini, pasien yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Al-Ihsan sebanyak 66.2 % memiliki kualitas hidup buruk. Rekomendasi kepada perawat instalasi hemodialisa untuk melakukan edukasi mengenai keterbatasan aktivitas dan cara mempertahankan daya tahan tubuh, perubahan peran dan fungsi dalam keluarga, efek dan beban dari penyakit ginjal, interaksi sosial kepada pasien serta kolaborasi bersama keluarga untuk membantu adaptasi pasien terhadap penyakit gagal ginjal kronis.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1953
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback