Abstract

Indonesia menempati peringkat ke-7 terbesar dengan angka kejadian diabetes melitus sebanyak 8,5 juta orang pada tahun 2013 (Pusat Data Dan Informasi Kemenkes RI, 2014). Jumlah penderita DM berusia 60 tahun keatas di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki pada tahun 2016 mencapai angka 434 orang (Dinas Kesahatan Kota Bandung, 2016). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan DM pada lansia di RW 03 Kelurahan Padjajaran wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Populasi dalam penelitian adalah lansia penderita DM dengan sampel sebanyak 35 orang menggunakan teknik Total Sampling. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan, pendidikan terakhir SD, status pekerjaan tidak bekerja dan hampir setengahnya menderita DM selama 2-5 tahun. Sedangkan penatalaksanaan DM sebagian besar responden termasuk dalam kategori baik (54,3%). Disarankan kepada petugas puskesmas Pasirkaliki untuk memberikan pelatihan tentang penyakit diabetes melitus kepada kader kesehatan sehingga kader dapat menginformasikan kembali kepada penderita, keluarga dan masyarakat agar kedisiplinan penatalaksanaan DM dapat meningkat