Abstract

Kejadian Hipertensi di Indonesia masih tinggi, salah satunya di Jawa Barat sebesar 29,4% (Riskesdas, 2013). Hipertensi pada dasarnya memiliki sifat yang cenderung tidak stabil dan sulit untuk dikontrol. Hipertensi meningkat biasanya disebabkan oleh pola hidup atau perilaku yang berdampak tidak sehat, seperti merokok, obesitas, fisik yang kurang beraktivitas, dan stress psikososial. Perilaku yang baik didasari oleh pengetahuan yang positif, oleh karena itu pengetahuan merupakan bagian yang penting dalam penelitian ini. Pengetahuan manajemen stres pada pasien hipertensi belum banyak diketahui, padahal diperlukan untuk mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan pasien tentang manajemen stres di RSUD Cibabat Cimahi. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif, pengumpulan data menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel berjumlah 55 orang dengan menggunakan rumus estimasi proporsi menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian pengetahuan pasien tentang keterampilan koping efektif memiliki pengetahuan baik (67,3%), pengetahuan pasien tentang relaksasi otot progresif memiliki pengetahuan kurang (80,0%), pengetahuan pasien tentang gaya hidup sehat memilki pengetahuan kurang (41,8%). Kesimpulan penelitian dimana pengetahuan pasien tentang manajemen stres menunjukkan bahwa yang memiliki pengetahuan cukup (50,9%). Disarankan kepada pihak RSUD Cibabat Cimahi untuk melakukan penyuluhan dengan media leaflet mengenai gambaran pengetahuan pasien tentang manajemen stres pada pasien hipertensi secara rutin (setiap satu bulan sekali) dan dilakukan evaluasi untuk mengetahui peningkatan pengetahuan pasien serta keberhasilan dalam penyuluhan yang disampaikan