Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya kambuh ulang penyakit skizofrenia di Indonesia mencapai 60%. Sebagian besar kambuh ulang berasal dari beberapa faktor. Faktor yang dapat mempengaruhi kambuh ulang pasien skizofrenia adalah faktor individu, terapi, lingkungan, dan tenaga kesehatan. Dengan mengetahui faktor-faktor risiko tersebut, hal ini dapat meminimalisir kambuh ulang pada pasien skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko individu, terapi, lingkungan, dan tenaga kesehatan yang menyebabkan kambuh ulang penyakit skizofrenia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jumlah sampel 65 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument pada penelitian ini dibuat oleh peneliti dengan nilai uji validitas 0,694 dan nilai uji reliabilitas 0,872. Hasil penelitian secara umum menunjukkan faktor yang berisiko menyebabkan kambuh ulang penyakit skizofrenia yaitu faktor terapi (80,0%), faktor lingkungan (75,4%), dan faktor individu (60,0%). Sedangkan faktor tenaga kesehatan (0%) tidak berisiko menyebabkan kambuh ulang penyakit skizofrenia. Disarankan kepada perawat untuk melakukan pendidikan kesehatan kepada semua pasien skizofrenia dan keluarga yang berada di Instalasi Rawat Jalan RS Jiwa Provinsi Jawa Barat mengenai faktor-faktor risiko yang menyebabkan kambuh ulang, untuk mengurangi risiko terjadinya kambuh ulang.