Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena Penyakit kulit banyak dijumpai di Indonesia. Hal ini disebabkan karena Indonesia beriklim tropis, iklim inilah yang mempermudah perkembangan bakteri, parasit salah satunya penyakit kulit. Menurut Kemenkes RI prevalensi skabies di puskesmas seluruh Indonesia pada tahun 2009 adalah sekitar 4,6 % – 12,95 % dan skabies menduduki urutan ke 3 dari 12 penyakit kulit tersering, dijumpai 704 kasus skabies yang merupakan 5,77 % dari seluruh kasus baru .Penyakit ini berhubungan dengan personal Hyigiene yang buruk. Penyakit skabies masih dijumpai di Pesantren Alqur’an AlFalah II Nagreg.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Sikap Personal Hygiene santri dengan kejadian Skabies di Pondok Pesantren Alfalah II nagreg Kab. Bandung Tahun 2017. Metode penelitian berupa deskripsi Korelasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah santri kelas X dan XI Pondok Pesantren dengan jumlam sample 142 melalui teknikProportionateStratified Random Sampling.Analisa statistik menggunakan uji statistik dengan hasil dalam bentuk persentase dan uji Chi Square dengan hasil dalam bentuk hubungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa P-value 0,009 pada tingkat signifikan 0,05 artinya ada hubungan antara Sikap Personal Hygiene santri dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren alfalah II Nagreg Kab. Bandung 2017. Penelitian ini memberi hasil bahwa sikap Personal Hygiene mempengaruhi kejadian skabies, sehingga pentingnya personal hygiene bagi santri, guna meningkatkan PHBS Pesantren agar tidak mudah terinfeksi skabies. Penelitian ini diharapkan bagi pengelola pesantren agar menambah pengetahuan, membuat peraturan dan meningkatkan Personal hygiene santri juga menyediakan UKS kembali di Lingkungan Pesantren