View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI POLI PENYAKIT DALAM RS AL-ISLAM BANDUNG 2017

      Date
      2017
      Author
      Penulis : Siti Zubaidah Pembimbing : Dr. Anah Sasmita, S.Kp.,M.Kes Ketua Penguji : H. Ali Hamzah, S.Kp. MNS Anggota Penguji : Ai Rokhayati, S.Pd.,S.Kep.,Ners.,M.Kep
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hipertensi merupakan penyakit yang sering ditemukan. Jawa Barat sendiri menduduki peringkat ke empat dari lima provinsi dengan prevalensi hipertensi tertinggi yaitu 29,4% dari jumlah penduduk. Kepatuhan dalam mengonsumsi obat merupakan aspek utama dalam penanganan hipertensi. Namun terdapat 50% dari pasien hipertensi tidak patuh dalam mengkonsumsi obat. Menurut hasil studi pendahuluan yang dilakukan di RS al-Islam Bandung terdapat 7 dari 10 orang pasien tidak patuh minum obat antihipertensi. Padahal hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan dalam jangka panjang bahkan seumur hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien hipertensi di RS Al-Islam Bandung tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada 55 orang pasien hipertensi di Poli Penyakit Dalam RS Al-Islam Bandung pada tanggal 16-17 Juni tahun 2017 dimana sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Kepatuhan mengkonsumsi obat diukur menggunakan kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale-8) dan dianalisis menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kepatuhan pasien yang tingkat kepatuhannya tinggi adalah sebesar 18,2%, sementara sebanyak 41,8% dan 40% pasien menunjukkan tingkat kepatuhan yang sedang dan rendah. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak pasien hipertensi di RS Al-Islam Bandung yang tidak patuh minum obat antihipertensi. Untuk mendukung angka kepatuhan pengobatan hipertensi, selain dilakukan penyuluhan penyakit hipertensi, dapat juga dilakukan dengan metode lain seperti menggunamakan alat bantu pengingat seperti mengatur alarm di handphone, menyiapakan pil dispenser, penggunaan chart, dan metode lainnya sehingga kepatuhan minum obat penderita hipertensi dapat meningkat.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1983
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback