Abstract

Peristiwa yang penting dialami pada masa remaja salah satunya yaitu menstruasi. Banyak diantaranya pada saat menstruasi ini mengalami masalah, biasanya pada masa remaja sering mengalami nyeri saat haid (dismenore). Angka kejadian dismenore di Indonesia yaitu sebesar 54,89% dan angka kejadian dismenore di Jawa Barat yaitu 54,9%. Dismenore yang dialami dapat mempengaruhi psikologis seseorang sehingga berdampak pula pada sikap seseorang dalam menentukan suatu tindakan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sikap adalah pengetahuan dimana semakin banyak pengetahuan yang dimiliki seseorang maka semakin baik atau positif sikap seseorang terhadap objek tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap remaja putri tentang dismenore. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian korelasional dengan desain penelitian cross-sectional dengan populasi yang ada sebanyak 506 remaja putri SMAN 1 Cisarua. Pengambilan sampel remaja putri menggunakan teknik cluster sample dengan jumlah sampel 224 remaja putri. Uji statistik yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat Chi Kuadrat. Hasil penelitian didapatkan lebih dari 50%remaja putri (54,0%)berpengetahuan baik, dan lebih dari 50% remaja putri (54,9%) memiliki sikap yang positif. Dari hasil uji korelasi didapatkan hasil p-value (0,003) < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap remaja putri tentang dismenore. Disarankan kepada pihak sekolah agar bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk meningkatkan program UKS dengan salah satunya mengadakan penyuluhan-penyuluhan mengenai kesehatan khususnya kesehatan reproduksi yaitu gangguan menstruasi dismenore.