Abstract

Penelitianinidilatarbelakangiolehtingginyaangkakejadianhipertensi di Indonesia.Angkakejadianhipertensi di Kota Cimahijugamasihtinggikhususnya di RSUD CibabatCimahi.Hipertensimenjadipenyebabkematiankarenadapatmenimbulkankomplikasisalahsatunya stroke.Angkakejadian stroke yang diakibatkanhipertensimasihtinggi. Terjadinya stroke padapasienhipertensidiakibatkanbanyaknya data menunjukkanpengetahuandansikappasienhipertensi yang negatifterkaitpencegahan stroke.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuihubunganpengetahuandengansikappasienhipertensimengenaipencegahan stroke di PoliklinikPenyakitDalam RSUD CibabatCimahi.Metode yang digunakanadalahdeskriptifkorelasidenganpendekatancrosssectional, populasidalampenelitianiniadalahseluruhpasienhipertensi di PoliklinikPenyakitDalam RSUD CibabatCimahisebanyak 335 pasienperbulan, pengambilansampelmenggunakanteknikpurposive sampling denganjumlahsampel 74 responden. Untukmengukurpengetahuandansikapdigunakankuesionerdandiolahmenggunakan program komputer.Ujistatistik yang digunakanadalahChi-Square.Hasilpenelitianmenunjukanlebihdarisetengahrespondenberpengetahuanbaikyaitu 49 responden (66%) danlebihdarisetengahrespondenmemilikisikappositifyaitu 42 responden (56,8%). Ujistatistikmenunjukkanadahubungan yang signifikanantarapengetahuandengansikappasienhipertensimengenaipencegahan stroke denganp-value 0,000.Disarankankepadaperawatuntuklebihmeningkatkanpendidikankesehatanmengenaipencegahan stroke, agar pengetahuanpasienhipertensi yang masihkurangdapatmeningkat.