View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      STUDI AKTIVITAS EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffaLinn.) DALAM MENCEGAH EFEK HEPATOTOKSIK OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

      Date
      NOVE
      Author
      Ketua : Widyastiwi, M.Si., Apt. 199006052014022002 Anggota : Dra. Ganthina Sugihartina, Apt., M.Si. 196306281990032002
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      RINGKASAN PENELITIAN Berbagai penelitian menunjukkan efek hepatoprotektif ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) pada berbagai model hepatitis hewan coba. Namun demikian, belum terdapat penelitian yang menujukkan efek hepatoprotektif ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) pada hepatitis yang diakibatkan oleh penggunaan OAT. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) dalam mencegah efek hepatotoksik OAT pada tikus putih jantan galur wistar. Jenis penelitian adalah eksperimental murni (true-experiment) yang menggunakan hewan coba dengan rancangan penelitian pre and post-test with control group dengan menggunakan 6 kelompok hewan, masing-masing 6 ekor hewan coba sebagai bentuk pengulangan perlakuan, yaitu : kontrol normal, kontrol terinduksi, kelompok Uji Dosis I, II, dan III (terinduksi, diterapi dengan ekstrak rosella masing-masing 50 mg/kgbb, 100 mg/kgbb, 200 mg/kgbb), dan kelompok pembanding (terinduksi, diterapi dengan Curcuma®). Setiap kelompok diberikan senyawa uji selama 28 hari. Analisis perbadingan kadar SGPT antar kelompok dilakukan melalui analisis variansi (ANOVA) satu arah dengan metode LSD (Least Significant Different). Hasil penelitian menunjukkan ketiga dosis Ekstrak Etanol kelopak Bungan Rosella (EEKBR) memberikan efek hepatoprotektif terhadap kerusakan hati yang diinduksi OAT (p<0,05) sejak hari ke-7. Penurunan kadar SGPT tertinggi dicapai oleh kelompok EEKBR dosis 200 mg/kgbb dengan persentase penurunan sebesar 21,8%. EEKBR juga menurunkan indeks organ hati (p<0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa EEKBR dosis 50 mg/kg, 100 mg/kg, dan 200 mg/kg memiliki aktivitas untuk mencegah efek hepatotoksisitas dari obat antituberkulosis dengan mencegah peningkatan kadar SGPT dan mencegah peningkatan indeks organ. Aktivitas terbaik dicapai oleh kelompok dosis 200 mg/kg setara dengan ekstrak curcuma sebagai pembanding.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2081
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback