Abstract
Kehamilan remaja berdampak terhadap peningkatan angka morbiditasdan mortalitasbaik pada ibu maupun bayinya. Berbagai penelitian tentang dampak dari kehamilan remaja adalah meningkatnya kejadian mortalitas dan morbiditas pada ibu dua sampai empat kali lipat, persalinan dengan Sectio Secarea (SC), episiotomi, vacum, forcep, Cephalo Pelvic Disproportion(CPD), eklamsi, abortus, infeksi, Fistula Urogenital, persalinan prematur, anemia, BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah), kecacatan bayi dan Asfiksia. Selain dampak tersebut terdapat juga dampak kekerasan dari pasangan, perceraian dan putus sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penggunaan multimedia film dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan pre dan post test design yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan setelah diputarkan media film tentang risiko kehamilan remaja. Sampel penelitian adalah 30 orang siswi SMUN 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian didapatkan bahwa secara statistikada pengaruh signifikan penggunaan multimedia film dalam meningkatkan pengetahuan, tetapi tidak ada pengaruh signifikan penggunaan multimedia film terhadapperubahan sikap.Simpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan multimedia film didapatkan efekif dalam meningkatkan pengetahuan, tetapi tidak dalam hal perubahan sikap remaja.Terdapat peningkatan pengetahuan remaja setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dengan multimedia.