View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Peer review Jurnal Ilmiah, judul : PENGARUH MULTI MEDIA FILM TERHADAP P ENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG RISIKO KEHAMILAN REMAJA DI SMUN 1 LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

      Date
      2019
      Author
      Djudju Sriwenda, SST, M.Kes
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Angka pernikahan dini di Kabupaten Bandung Barat masih tinggi. Tahun 2016 berjumlah 4.759 perkawinan. Berkaitan dengan pernikahan remaja, kejadian kehamilan remaja di Indonesia tergolong tinggi. Menurut Riskesdas di Jawa Barat, tercatat 126 per 1000 remaja telah hamil dan melahirkan. Kehamilan remaja berdampak terhadap peningkatan angka morbiditas dan mortalitas baik pada ibu maupun bayinya. Berbagai penelitian tentang dampak dari kehamilan remaja adalah meningkatnya kejadian mortalitas dan morbiditas pada ibu dua sampai empat kali lipat, persalinan dengan Sectio Secarea (SC) , episiotomi, vacum, fo rcep , Cephalo Pelvic Disproportion (CPD), eklamsi , abortus, infeksi, Fistula Urogenital , persalinan prematur, anemia, BBLR ( Bayi Berat Lahir Rendah ), kecacatan bayi dan Asfiksia. Selain dampak tersebut terdapat juga dampak kekerasan dari pasangan, percera ian dan putus sekolah. enelitian didapatkan bahwa secara statistik ada pengaruh signifikan penggunaan multimedia film dalam meningkatkan pengetahuan , tetapi tidak ada pengaruh signifikan penggunaan multimedia film terhadap perubahan sikap . Simpulan dari penelitian ini yaitu p enggunaan multimedia film didapatkan efekif d alam meningkatkan pengetahuan, tetapi tidak dalam hal perubahan sikap remaja. Terdapat peningkatan pengetahuan remaja setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dengan multimedia. Tidak terdapat perubahan sikap remaja setelah mendapatkan pendidikan kesehata n dengan multimedia. Saran dari penelitian ini yaitu pemberian pendidikan kesehatan pada usia remaja sebaiknya diberikan secara bertahap dan berulang - ulang agar menyebabkan perubahan sikap yang lebih mendukung. Multimedia film dapat direkomendasikan seba gai sarana untuk pendidikan kesehatan, karena didapatkan efektif untuk meningkatkan pengetahuan.
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2141
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback