Abstract

Supir truk merupakan sekelompok masyarakat yang bekerja mengendarai kendaraan mobil besar dengan bak dibelakang dengan tujuan untuk mengantarkan penumpang / barang ke tempat tujuan. Supir truk dituntut dimana kondisi dan keadaan kesehatannya harus tetap optimal untuk dapat menjalankan segala pekerjaannya. Kehidupan seorang supir truk tak lepas dari kehidupan siang maupun malam karena tidak menentunya jam dan jadwal bekerja karena permintaan konsumen, sehingga cenderung tidak memperhatikan kebersihan gigi dan mulutnya, sebagian besar supir truk mempunyai kebiasaan kurang baik sehari – harinya, mulai dari pola tidur dan pola makan yang tidak teratur sampai kebiasaan merokok dan minum teh atau kopi. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada profesi supir truk di Kp.Kebon Karya Rt/Rw 01/09 Desa. Ganjar Sabar Kec.Nagreg Kab. Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini 14 pekerja supir truk. Tehnik sampel yang digunakan ialah tehnik total sampling dengan jumlah 14 orang. Hasil penelitian menunjukan indeks kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada pekerja supir truk di Kp. Kebon Karya Rt/Rw 01/09 Desa. Ganjar Sabar Kec. Nagreg Kab. Bandung lebih banyak pada kriteria sedang yaitu sebanyak 9 (64%) responden dan 5 (36%) responden diantaranya dengan kriteria buruk.