Kadar haemoglobin berpengaruh terhadap status gizi terutama masalah anemia pada remaja putri. Faktor yang mempengaruhi kadar haemoglobin diantaranya adalah asupan protein, asupan vitamin C dan asupan zat besi. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh asupan protein vitamin C dan zat besi terhadap kadar hemoglobin pada mahasiswa asrama Poltekkes Bandung. Desain penelitian Quasi Eksperimen pre and post test with control group. Jumlah 48 sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan systematic random sampling. Perlakuan pada kelompok intervensi yaitu pemberian makan pagi,makan siang dan makan malam. Analisis univariat dilakukan secara deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji T Dependent untuk mengetahui pengaruh asupan protein,vitamin C dan zat besi terhadap kadar haemoglobin dan uji statistik T Independent untuk mengetahui perbedaan rata-rata antar kelompok. Terdapat perbedaan asupan protein (p=0,000) dan asupan zat besi (p=0,004) pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Tidak terdapat perbedaan asupan vitamin c (p=0,087) pada kelompok intervensi dan kelopmpok kontrol. Tidak terdapat perbedaan kadar haemoglobin sebelum perlakuan (p=0,162) dan setelah perlakuan (p=0,390) pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Terdapat pengaruh asupan protein,vitamin c dan zat besi terhadap kadar haemoglobin pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,000). diharapkan dapat lebih bisa menjaga dengan pola makan yang mengandung zat besi heme dan vitamin c sehingga zat gizi yang dikonsumsi dapat terserap dengan oleh tubuh.