Daya tahan jantung paru merupakan kemampuan fungsional jantung paru mensuplai oksigen untuk kerja otot dalam kurun waktu yang lama dimana dapat dilihat dari VO2Max seseorang yang dapat diukur dengan tes jalan lari 15 menit (balke test).Asupan energi dan protein merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi daya tahan(endurance). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran asupan energi, protein, dan daya tahan jantung paru atlet beladiri PPLP Jawa Barat Tahun 2018. Desain penelitian yakni cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 53 sampel, diperoleh melalui metode total populasi sampel dengan kriteria inklusi bersedia menjadi sampel penelitian dan sampel dalam kondisi sehat. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik sampel, asupan energi, asupan protein, dan daya tahan jantung paru. Gambaran asupan energi sampel sebesar 94.3% kurang dan 5.7% baik, asupan protein sampel sebesar 83% kurang, 11.3% baik dan 5.7% lebih, serta tingkat daya tahan jantung paru sampel sebesar 9.4% kurang, 56.6% cukup, dan 34% baik. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk memperhatikan bahan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan agar energi yang dihasilkan dapat lebih maksimal, serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan faktor – faktor lain yang mempengaruhi daya tahan jantung paru.