Hubungan seksual merupakan salah satu aspek penting dalam menyatakan perasaan kasih sayang, rasa aman dan tenang, kebersamaan dan kedekatan dalam hubungan suami istri. Kehamilan bukan penghalang aktifitas seksual, senggama boleh dilakukan selama kehamilan dalam keadaan sehat. Berdasarkan epidemologi masalah seksual masa kehamilan, 30-50% pasangan takut aktifitas seksual akan membahayakan janinnya, suami takut menyakiti istri dan istri khawatir tidak dapat memuaskan suami. Peneliti tertarik untuk meneliti Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Hubungan Seksual Selama Kehamilan Di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Hubungan Seksual Selama Kehamilan Di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor dengan 45 sampel. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian pengetahuan lebih dari setengahnya memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 27 orang (60%), kurang dari setengahnya responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 14 orang (31%) dan sebagian kecil memiliki pengetahuan baik sebanyak 4 orang (9%). Sikap responden didapatkan lebih dari setengahnya memiliki sikap positif sebanyak 26 orang (58%) dan kurang dari setengahnya memiliki sikap negatif sebanyak 19 orang (42%). Kesimpulan: hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan kurang tentang hubungan seksual selama kehamilan tidak selalu sejalan dengan sikap ibu hamil tentang hubungan seksual selama kehamilan. Rekomendasi: Diharapkan Puskesmas Tanah Sareal dapat meningkatkan upaya promotif dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil tentang hubungan seksual selama kehamilan.