Salah satu kegiatan pemerintah dalam usaha meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya usia sekolah adalah melalui kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Sebagai wujud dari UU No. 36 tahun 2014 dan sekolah yang ada di Indonesia khususnya Sekolah Dasar, harus melaksanakan UKS ini dengan baik. UKS yang dibuat oleh pemerintah sejak tahun 1992 tidak terlepas dari masalah. Salah satu masalahnya yaitu pelaksanaan UKS yang kurang optimal dalam hal pelaksanaan pembinaan lingkungan sehat sekolah. Dalam penjajakan awal ke 5 sekolah dasar, 4 diantaranya berada pada status lingkungan sehat “kurang” dan 1 sekolah berada pada status lingkungan sehat “cukup”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pembinaan lingkungan sehat sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Ciranjang Kabupaten Cianjur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan populasi seluruh Sekolah Dasar yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Ciranjang Kabupaten Cianjur yaitu sebanyak 34 Sekolah Dasar. Pengambilan sampel menggunakan teknik Sampling Jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sekolah sebagian kecil (35,3%) berada dalam status buruk. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan rujukan kepada PJ UKS Puskesmas Ciranjang untuk melakukan peningkatan dalam pelaksanaan serta pengawasan pembinaan lingkungan sehat dasar yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ciranjang
