Abstract

Cronic Kidney Disease (CKD) adalah adanya gangguan pada fungsi ginjal yang bersifat progresif dan irreversibel, dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga menyebabkan kondisi uremia. Pada kondisi ESRD ini pasien wajib menjalani pengobatan atau terapi pengganti ginjal. Salah satu terapi pengganti ginjal yang sangat umum di Indonesia dan menjadi pilihan terbaik adalah hemodialisis.. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Tingkat Depresi dan Mekanisme Koping pasien Gagal Ginjal yang menjalani Hemodialisa di RSUD Kota bogor. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian dekskriptif, Metode penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive sampling, jumlah sampel responden yaitu 58 orang. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar responden tidak mengalami depresi yaitu sebanyak 57% (33 orang), responden mengalami depresi ringan yaitu 15 orang (26%), responden mengalami depresi sedang sebanyak 9 orang (15%), dan responden memiliki depresi berat yaitu sebanyak 2% (1 orang). Sedangkan responden yang menggunakan mekanisme koping yang adaptif yaitu sebesar 35 orang (56%) sedangkan responden yang menggunakan mekanisme koping yang maladaptif sabanyak 28 orang (44%). Disimpulkan bahwa pasien gagal ginjal kronik tidak mengalami depresi dan menggunakan mekanisme koping yang adaptif. Penelitian ini bisa dijadikan dasar penelitian selanjutnya untuk lebih mendalami depresi dan mekanisme koping dan faktor-faktor yang mempengaruhi depresi dan mekanisme koping.