Abstract

Latar Belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) didefinisikan sebagai penurunan progresif fungsi ginjal dalam waktu tiga bulan atau lebih seperti yang terukur lewat laju filtrasi glomelurus. Hasil Riskesdas 2018 terdiagnosis gagal ginjal kronis sebesar 3,8%. Jika ginjal sudah rusak maka di perlukan suatu terapi untuk mempertahankan hidup seseorang yaitu salah satunya dengan hemodialisis. proses asuhan gizi terstandar yang tepat pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan zat gizi pasien secara optimal Tujuan: Mengetahui proses asuhan gizi terstandar responden Chronic Kidney Disease dengan Hemodialisis. Metode: Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian asuhan gizi pada pasien Chronic Kidney Disease dengan Hemodialisis di RSUD Panembahan Senopati ini merupakan penelitian studi kasus Hasil: Hasil pengkajian gizi diperoleh data biokimia diperoleh hasil kadar hemoglobin dan albumin yang rendah. Data fisik klinis pasien memiliki suhu yang tinggi. Riwayat makan pasien dapat diketahui pasien memiliki kebiasaan kurang baik. Diagnosis gizi meliputi domain intake dan klinis. Intervensi gizi ditetapkan berdasarkan permasalahan diagnosis gizi. Monitoring evaluasi berkaitan dengan data antropometri, biokimia, fisik klinis dan asupan makan pasien. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat ditemukan kadar hemoglobin rendah, kadar ureum dan kreatinin tinggi tetapi mengalmi penurunan. Berdasarkan pelaksanaan monitoring asupan makan pasien pada hari terakhir asupan makan pasien meningkat. Kata Kunci: Proses Asuhan Gizi Terstandar, Chronic Kidney Disease, Hemodialisis