Abstract

Latar Belakang : Prevalensi anemia remaja di Desa Sentolo sekitar 23% dari 927 remaja yang diperiksa. Sedangkan remaja yang mengkonsumsi tablet tambah darah kurang dari yang dianjurkan sebanyak 98,6%. Hal tersebut menunjukkan tingkat kepatuhan remaja putri di Desa Sentolo masih rendah. Tujuan : Mengetahui tingkat kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di Desa Sentolo berdasarkan distribusi remaja putri menurut usia dan jumlah tablet yang dikonsumsi. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional, lokasi penelitian ini di Desa Sentolo. Sampel penelitian ini berjumlah 30 remaja putri dengan kriteria remaja berusia 14-18 tahun, sudah mendapatkan tablet tambah darah dan bersedia menjadi responden. Hasil : Remaja putri yang tidak patuh mengkonsumsi tablet tambah darah 96,7%. Remaja putri yang tidak patih secara umum berusia > 15 tahun. Remaja putri yang mengkonsumi tablet tambah darah 1 tablet/minggu sebanyak 70% dan remaja yang mengkonsumsi 1 tablet/hari secara rutin selama menstruasi sebanyak 3,3%. Kesimpulan : Sebagian besar remaja putri di Desa Sentolo tidak patuh mengkonsumsi tablet tambah darah, sebagian besar remaja yang tidak patuh adalah usia remaja tengah dan remaja akhir (15-18 tahun), sebagian besar remaja patuh mengkonsumsi tablet tambah darah 1 tablet/minggu dan sebagian besar remaja putri tidak patuh mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin selama menstruasi 1 tablet/hari. Kata kunci: Anemia Remaja, Kepatuhan, Tablet Tambah Darah