View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
      • Repository Poltekkes Yogyakarta
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
      • Repository Poltekkes Yogyakarta
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PASIEN DIABETES MELLITUS HIPERGLIKEMIA DENGAN ULKUS PEDIS DI BANGSAL ALAMANDA II RSUD SLEMAN

      Date
      2019
      Author
      Afika, Amalia Mufatiqah
      Nur, Hidayat
      Elza, Ismail
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang: Diabetes mellitus adalah gangguan kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan ataupun resistensi insulin. Kota Yogyakarta menempati posisi ke 3 prevalensi tertinggi penyakit diabetes mellitus. Komplikasi lain diabetes mellitus dapat berupa kerentanan berlebih terhadap infeksi dengan akibat mudahnya terjadi infeksi saluran kemih, tuberkulosis paru dan infeksi kaki, yang kemudian dapat berkembang menjadi ulkus/gangren diabetes. Asupan zat gizi yang tidak sesuai kebutuhan sangat berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit maupun komplikasi. Hal tersebut memerlukan asuhan gizi yang bermutu guna mempertahankan status gizi yang optimal dan untuk mempercepat penyembuhan. Tujuan: Melaksanakan proses asuhan gizi terstandar responden diabetes mellitus hiperglikemia dengan ulkus pedis. Metode: Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian asuhan gizi pada pasien diabetes mellitus di RSUD Sleman ini merupakan penelitian studi kasus Hasil: Hasil pengkajian gizi diperoleh data antropometri pasien memiliki status gizi kurus. Data biokimia diperoleh bahwa pasien hiperglikemia, anemia dan infeksi. Data klinis-fisik pasien tekanan darah, nadi, suhu dan pernapasan normal. Riwayat makan pasien dapat diketahui pasien memiliki kebiasaan kurang baik. Diagnosis gizi meliputi domain asupan, klinis dan perilaku-lingkungan. Intervensi gizi ditetapkan berdasarkan permasalahan diagnosis gizi. Monitoring evaluasi berkaitan dengan data antropometri, biokimia, fisik-klinis dan asupan makan pasien. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat ditemukan pasien yang memiliki status gizi kurus. Biokimia pasien yaitu glukosa darah yang tinggi, kadar hemoglobin serta kadar albumin yang rendah. Keluhan mual masih dirasakan dan berdasarkan pelaksanaan monitoring asupan makan pasien dari hari pertama hingga hari ketiga intervensi menurun Kata Kunci: Proses Asuhan Gizi Terstandar, Diabetes Mellitus, Ulkus
      URI
      http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1149/ http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1149/1/1.%20Awal.pdf
      Collections
      • Repository Poltekkes Yogyakarta [1428]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback