View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
      • Repository Poltekkes Yogyakarta
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
      • Repository Poltekkes Yogyakarta
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH KONSENTRASI SERBUK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) SEBAGAI REPELLENT KECOA (Periplaneta americana)

      Date
      2018
      Author
      Nurul Hiznah,
      Indah Werdiningsih,
      Yamtana,
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang : Kecoa merupakan vektor yang dapat memindahkan beberapa mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia seperti disentri, diare, virus hepatitis A dan lain-lain. Guna mencegah terjadinya penyakit tular vektor maka perlu dilakukan pengendalian verktor. Penggunaan insektisida kimia sintetis telah terbukti efektif untuk pengendalian vektor, tetapi insektisida kimia sintetis berdampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Untuk itu perlu dicari alternatif insektisida yang lebih ramah lingkungan, seperti daun salam (Syzygium polyanthum) yang mengandung minyak atsiri (sitral dan eugenol), flavonoid, dan tannin, bahan aktif dari tanaman ini mudah terurai serta aman untuk kesehatan. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh berat serbuk daun salam (Syzygium polyanthum) yang paling efektif sebagai repellent kecoa (Periplaneta americana). Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah Quasi Eksperiment dengan menggunakan Post Test Only Design With Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2018 dengan menggunakan hewan uji sebanyak 240 ekor Kecoa dengan ukuran yang sama. Penelitian dilaksanakan dengan memaparkan hewan coba (kecoa) pada variasi berat serbuk daun salam yaitu 7 gram, 8 gram dan 9 gram dan kontrol diamati setiap 10 menit selama tiga kali pengamatan (30 menit) setiap 3 jam dalam waktu 9 jam. Hasil penelitian : Menunjukkan bahwa pada berat 7 gram memiliki daya proteksi 56,5%, berat 8 gram memiliki daya proteksi 78% dan berat 9 gram memiliki daya proteksi 81,5%, sedangkan pada kontrol 30%. Kesimpulan : Variasi berat serbuk daun salam yang paling efektif dalam mengusir kecoa yaitu pada variasi berat sebuk 9 gram dengan daya proteksi 81,5%.
      URI
      http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1154/ http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1154/1/1%20COVER%20dll.pdf
      Collections
      • Repository Poltekkes Yogyakarta [1428]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback