Latar Belakang: Kebutuhan nyaman merupakan kebutuhan fisiologis mengenai
kenyamanan dan keamanan terkait tubuh pasien. Pada kasus anak demam dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan nyaman ini diterapkan pemberian kompres.
Pemberian kompres bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh anak agar kebutuhan
dasar manusia dalam hal ini kebutuhan nyaman terpenuhi. Menurut WHO angka
kematian akibat demam sebanyak 500-600 ribu sedunia. Tujuan: Mengetahui
penerapan kompres hangat pada anak demam dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan nyaman di Ruang Cendana RSUD Sleman. Metode penelitian:
Metode yang diterapkan adalah deskriptif studi kasus. Subyek studi kasus adalah
dua klien dengan demam. Hasil: Demam merupakan suatu keadaan suhu tubuh
diatas normal sebagai akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus,
peningkatan suhu ini bahkan bisa mengakibatkan kejang dan penurunan
kesadaran. Kompres hangat dilakukan dengan menggunakan washlap yang
dibasahi air hangat (30-32oC) kemudian diletakkan di aksila selama 10-15 menit.
Kompres hangat diberikan sebelum pemberian antipiretik. Hasil studi kasus
menunjukkan adanya penurunan suhu pada kedua klien akibat pemberian kompres
hangat pada daerah aksila. Kesimpulan: penerapan kompres hangat pada kedua
klien memiliki respon yang sama. Keduanya sama-sama mengalami penurunan
suhu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompres hangat efektif untuk
menurunkan suhu tubuh serta dapat meredakan demam yang terjadi.
