Abstract

Latar Belakang : Presentase pneumonia di Indonesia pada tahun 2008 meningkat hingga mencapai 49.45 %. Tahun 2009 sebanyak 49,23 % dan tahun 2010 menurun hingga 39,38 % dari jumlah balita di Indonesia (Depkes RI, 2012). Di jawa Tengah, cakupan penurunan kasus pneumonia balita setiap tahun mengalami penurunan dari target nasional. Pada tahun 2009 penemuan kasus pneumonia menjadi 25,69 % dan penemuan kasus pneumonia nasional sebesar 86 % (Dinkes Jateng, 2009). Menurut data yang penulis dapatkan khususnya di Ruang Anggrek RSUD Kota Yogyakarta selama 6 bulan terakhir didapatkan anak dengan kasus pneumonia sebanyak 15 kasus dan mendapatkan perawatan inap serta 44 kasus yang lainnya dilakukan rawat jalan. (buku register ruang Anggrek RSUD Kota Yogyakarta. Tujuan : Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan anak dengan Bronchopneumonia dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan keperawatan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi Metode : Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menggunakan metode deskriptif, menggambarkan pemberian asuhan keperawatan dalam bentuk laporan pelaksanaan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan yang melewati tahap pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta dokumentasi keperawatan Hasil : Dari asuhan keperawatan yang diberikan pada An. “A” selama 3 x 24 jam didapatkan 5 diagnosa keperawatan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, resiko infeksi, resiko jatuh, ansietas dan defisit pengetahuan. Dari kelima diagnose tersebut seluruhnya dapat teratasi. Kesimpulan : Asuhan keperawatan pada An. “A” dengan bronchopneumonia di Ruang Anggrek RSUD Kota Yogyakarta dapat dilaksanakan sesuai dengan konsep