Abstract

Latar belakang: Angka kejadian PPOK semakin meningkat yang menyebabkan mortalitas di dunia. PPOK biasanya mengenai usia dewasa menengah dan lansia khususnya laki-laki. Salah satu faktor penyebabnya adalah merokok yang menyebabkan penurunan aktivitas silia sehingga menyebabkan penumpukan sekret pada jalan nafas. Salah satu tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu batuk efektif. Tujuan: studi kasus ini adalah menggambarkan penerapan batuk efektif pada asuhan keperawatan klien dengan PPOK yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi di Ruang Mawar RSUD Wonosari. Metode studi kasus yaitu analisis deskriptif studi kasus. Hasil studi kasus setelah dilakukan batuk efektif yaitu kedua pasien dapat mngeluarkan sputum, pasien lebih nyaman dan rileks. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu respon dari kedua klien berbeda karena beberapa faktor yaitu pendidikan, usia, dan riwayat kesehatan. Perawat belum melakukan observasi keadaan klien setelah melatih batuk efektif. Saran bagi perawat di Bangsal Mawar RSUD Wonosari yaitu diharapkan perawat setelah mengajarkan batuk efektif dapat mengobservasi kemampuan klien dalam melakukan batuk efektif serta bersihan jalan nafas pasien