View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studikandungan formalin pada kikil di pasarwage purwokerto, tahun 2016

      Date
      2016
      Author
      Silvi Ardini
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaPoliteknik Kesehatan Kemenkes SemarangJurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoProgram DIII Kesehetan LingkunganKarya Tulis Ilmiah, Juli 2016AbstrakSilviArdini (ardini_silvi@ymail.com)STUDI KANDUNGAN FORMALIN PADA KIKIL DI PASAR WAGE KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS.XVI + 64 halaman :gambar, table, lampiran.Penyalahgunaan formalin dalam proses pengawetan makanan masih ditemukan dalam produk makanan. Balai besar Pom di Jakarta bersama Polres Metro Jakarta Barat pada tanggal 11 Maret 2016 menemukan 6 home industry kikil di daerah Kalideres Jakarta Barat menggunakan formalin pada proses pengelolahan kikil. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan menyatakan bahwa formalin bahan yang dilarang digunakan untuk makanan. Tujuan peneliti untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin padakikil di Pasar Wage Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas.Metode penelitian ini deskriptif dengan menggambarkan ada tidaknya kandungan formalin pada kikil di pasar Wage.Pengumpulan data dilakukan dengan wancacara, mengamati,,dan memeriksa sampel kikil di Laboratorium Kesehatan Kabupaten Banyumas.Hasil penelitian menunjukkan seluruh sampel kikil negative formalin.Ciri-ciri fisik kikil semua sampel aman formalin .Proses pembuatan kikil sama hanya perbedaan waktu yang digunakan dalam tahap pembuatan. Semua pedagang memiliki pengetahuan baik.Pengawasan berupa pemeriksaan dilakukan setiap setahun sekali oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.Semua sampel aman terhadap formalin .Saran agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih makanan, tidak hanya melihat dari penampilan makanan yang menarik saja.Pedagang tidak menggunakan formalin pada pengawetan kikil.Pemeriksaan dan penyuluhan rutin tentang bahan tambahan pangan yang aman serta bahan yang dilarang untuk tambahan makanan oleh Dinas Kesehatan.DaftarBacaan :
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4984
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback