Abstract

Latar Belakang: Saat ini gangguan jiwa menjadi masalah yang cukup serius, dan salah satu penyakit gangguan jiwa adalah skizofrenia paranoid. Pada penyakit skizofrenia paranoid ini sering ditemukan adanya kasus resiko bunuh diri. Oleh karena itu perlu pengendalian khusus pada klien yang beresiko bunuh diri.Tujuan: Laporan kasus ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan resiko bunuh diri pada Tn.M dengan skizofrenia paranoid di ruang Bima RSUD Banyumas.Metoda: Metoda laporan kasus ini adalah metoda deskriptif dengan jumlah sampel satu responden yaitu Tn.M dengan resiko bunuh diri. Laporan kasus ini dilaksanakan di ruang Bima RSUD Banyumas pada tanggal 30 April sampai 2 Mei 2017. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam laporan kasus ini adalah wawancara dan observasi.Hasil: Dari pengelolaan asuhan keperawatan yang dilaksanakan, diperoleh hasil Tn.M sudah tidak memiliki keinginan bunuh diri setelah dilakukan tindakankeperawatan selama tiga hari dimulai dari tanggal 30 April sampai 2 Mei 2017. Hasil evaluasi diperoleh data bahwa masalah resiko bunuh diri teratasi yang ditunjukan dengan tidak adanya keinginan bunuh diri pada Tn.MKesimpulan: Berdasarkan hasil laporan kasus yang telah diurakan dapat disimpulkan bahwa masalah resiko bunuh diri teratasi.