View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M UMUR 33 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURUHKABUPATEN SEMARANG

      Date
      2017
      Author
      SHOFIA DINA SALSABILA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kehamilan, persalinan dan nifas merupakan proses fisiologis yang memungkinkan terjadinya keluhan serta komplikasi apabila tidak ditangani dengan tepat. Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan berkesinambungan dari kehamilan sampai keluarga berencana yang bertujuan untuk mendampingi klien agar memperhatikan kesehatan ibu dan janin serta mendeteksi adanya faktor risiko maupun risiko tinggi yang menyebabkan kematian pada ibu maupun janin. Asuhan kehamilan ditujukan kepada ibu hamil trimester ketiga dengan usia kehamilan 36+4 minggu. Kunjungan kehamilan dilakukan dua kali. Keluhan dari klien yaitu nyeri ketika BAK, sehingga penulis memberikan KIE untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut. Selama hamil, klien memperoleh tablet Fe sebanyak 80 tablet. Dalam hal ini terdapat kesenjangan antara teori dan lahan praktik. Pada proses persalinan pertolongan dilakukan dengan APN 60 Langkah. Kala I berlangsung 8 jam, kala II 15 menit dan kala III 10 menit. Pengawasan 2 jam pertama diperoleh hasil normal. Dalam hal ini tidak ada kesenjangan antara teori dengan lahan praktik.Selama masa nifas dilakukan 4 kali kunjungan. Pada KF2, klien memiliki keluhan yaitu produksi ASI sedikit. Penulis memberikan KIE dan mengajarkan klien cara merawat payudara serta menerapkan masase tengkuk untuk meningkatkan hormon oksitosin, sehingga produksi ASI menjadi lancar. Pada keluarga berencana, klien telah memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan. Asuhan bayi baru lahir dilakukan tiga kali kunjungan, yaitu pada 6 jam setelah lahir, 3 hari setelah lahir dan 4 minggu setelah lahir. Dalam hal ini tidak terdapat kesenjangan teori dengan lahan praktik.
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=13188
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback