Abstract

AKI di Indonesia pada tahun 2012 sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup. Apabila dibandingkan dengan hasil SDKI pada tahun 2007, yaitu AKI sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup, maka AKI di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan dan AKB mengalami sedikit penurunan. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa di Indonesia terjadi penurunan drajat kesehatan, sehingga masih sangat diperlukan upaya untuk dapat menekan AKI dan AKB di Indonesia. Kesehatan ibu dan bayi dapat ditingkatkan melalui asuhan kebidanan yang komperehensif dan berkualitas.Asuhan kebidanan komprehensif ini dibuat dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP.Hasil studi kasus pada Ny. T didapatkan diagnosa G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu dengan perubahan fisiologis yang timbul yaitu pegel pada punggung dan sudah teratasi dengan yoga antenatal. Nyeri yang Ny. T rasakan pada proses persalinan dapat sedikit teratasi dengan teknik relaksasi nafas dalam dan massase pada punggung. Pada masa nifas, Ny. T melakukan senam nifas dan untuk asuhan pada bayi baru lahir yaitu pengolesan Asi pada tali pusat bayi dan terbukti mempercepat proses pelepasan tali pusat yaitu di hari ke 4 tali pusat bayi sudah kering dan terlepas. Serta, setelah dilakukan konseling KB Ny. T memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan.Kesimpulan dari hasil asuhan komprehensif ini yaitu asuhan atau penatalaksanaan yang dilakukan efektif untuk mengatasi keluhan atau permasalahan yang dialami oleh Ny. T.