Abstract

Latar Belakang: T2 Weighted Image Turbo Spin Echo Short Tau Inversion Recovery (T2 TSE STIR) adalah sekuen untuk mendapatkan citra patologis yang dapat menampakkan jaringan beserta patologi disekitarnya dengan teknik fat suppresion. T2 Weighted Image Turbo Spin Echo Dixon adalah sekuen untuk mendapatkan citra patologis yang dapat menampakkan jaringan beserta patologi disekitarnya dengan teknik fat dan water suppression. Berdasarkan observasi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung, dalam pemeriksaan MRI Lumbal menggunakan sekuen T2 TSE dengan teknik fat suppresion Dixon, sedangkan menurut The American College of Radiology (2012), menggunakan teknik fat suppresion STIR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan informasi citra diagnostik yang dihasilkan antara sekuen T2 TSE STIR dan T2 TSE Dixon pada pemeriksaan MRI Lumbal potongan sagital dengan kasus Radiculopathy.Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian dilakukan dengan pesawat MRI 1,5 Tesla di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Data berupa 22 citra MRI Lumbal potongan sagital dari sekuen T2 TSE STIR dan T2 TSE Dixon dengan kasus Radiculopathy. Penilaian citra dilakukan oleh dua responden dan dilakukan uji Kappa. Selanjutnya hasil penilaian responden dianalisis dengan uji beda Wilcoxon.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada perbedaan informasi citra diagnostik antara sekuen T2 TSE STIR dan T2 TSE Dixon pada pemeriksaan MRI lumbal potongan sagital dengan kasus Radiculopathy dengan p value = 0,001 (p < 0,05).Kesimpulan: Sekuen T2 TSE Dixon dapat menghasilkan citra MRI dengan fat suppresion yang lebih spesifik dan homogen, sehingga dapat memberikan informasi diagnostik yang lebih informatif daripada sekuen T2 TSE STIR.Keywords : T2 TSE STIR, T2 TSE Dixon, MRI Lumbal, Radiculopathy