Abstract

Obesitas didefinisikan sebagai kelebihan lemak atau jaringan adipose dalam tubuh. Jaringan lemak merupakan suatu jaringan endokrin aktif yang dapat melepaskan sitokin adiposa. Sitokin ini memiliki efek proinflamasi dan juga dapat mengganggu jalur insulin yang kemudian dapat berakhir pada keadaan resistensi insulin. Dampak dari resistensi insulin pada penderita obesitas akan berpengaruh pada kadar glukosa darah, sehingga beresiko terjadinya pradiabetes. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah puasa pada perempuan obesitas umur 40-59 tahun di Desa Sumberejo Kecamatan Way Jepara Lampung Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional (non-eksperimen) dengan kriteria deskriptif. Hasil pemeriksaan, rata-rata kadar glukosa darah puasa 20 responden perempuan obesitas adalah 105.06 mg/dl. Responden yang memiliki kadar glukosa darah puasa normal dengan kadar 70-110 mg/dl adalah 13 orang. Sedangkan perempuan obesitas yang memiliki kadar glukosa darah puasa tidak normal dengan kadar lebih dari 110 mg/dl yaitu 7 orang.