Abstract

Ibu dan anak merupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. AKI dan AKB di Indonesia masih tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya. Dalam hal ini, bidan memiliki peranan yang sangat penting dalam menurunkan AKI tersebut karena bidan adalah tenaga kesehatan yang turun langsung di tengah masyarakat. Continuity of midwifery care adalah asuhan berkelanjutan berkaitan dengan kualitas pelayanan dan hubungan terus menerus antara pasien dan tenaga kesehatanPenulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan dokumentasi SOAP. Hasil laporan tugas akhir ini diperoleh diagnosa Ny. T G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu fisiologis dengan keluhan pegal pada pinggang (22 Maret 2017) yang mendapat penanganan mobilisasi bagi ibu hamil/body mekanik, diikuti dengan persalinan fisiologis dan masa nifas fisiologis. Pada kehamilan tidak ditemukan kesenjangan, pada persalinan didapatkan kesenjangan pada penggunaan APD yaitu memakai handscoon, masker,celemek dan sandal. Selama masa nifas dan asuhan bayi baru lahir tidak terdapat kesenjangan, Kesimpulan dari hasil laporan tugas akhir ini yaitu pada penerapan asuhan kebidanan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik asuhan kebidanan yang ada di lahan. Kesenjangan terdapat pada perencanaan dan dalam proses melakukan tindakan asuhan.