View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. E UMUR 25 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURUH KABUPATEN SEMARANG

      Date
      2017
      Author
      NURLAILI YULFAH
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu keadaan fisiologis yang tidak dapat dipisahkan namun dalam proses ini akan terjadi masalah kesehatan yang dialami ibu dan dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin. Oleh karena itu, dibutuhkan asuhan kebidanan yang berkelanjutan (Continuity of Care) oleh tenaga kesehatan yang terampil sehingga jumlah morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi dapat diturunkan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan asuhan kebidanan yang berkelanjutan (Continuity of Care) dan komprehensif mulai dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir (BBL) dan pelayanan KB.Penulisan laporan tugas akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney dengan metode penelitian deskriptif dan pendokumentasian SOAP, dengan sempel satu orang pada Ny. E, di wilayah kerja Puskesmas Suruh Kabupaten Semarang.Hasil laporan tugas ini diperoleh diagnosa G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu, hamil fisiologis, persalinan normal tanpa penyulit, bayi lahir dalam keadaan normal dan masa nifas fisiologis dengan luka perinium. Pada kehamilan dilakukan pemeriksaan sesuaisaan sesuai dengan ANC terpadu. Pada persalinan menggunakan 60 langkah dan bayi tidak dilakukan secara maksimal dalam melakukan IMD dan penjahitan perinium dengan anestesi. Kesenjangan juga terjadi pada kunjungan ke-4 masa nifas yang dilakukan pada 4 minggu post partum dikarenakan waktu sedikit sehingga tidak sampai 6 minggu. Kesimpulan dari hasil penelitian ini, yaitu pada penerapan asuhan kebidanan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik asuhan kebidanan yang ada di lahan. Kesenjangan terdapat pada perencanaan dan dalam proses melakukan tindakan asuhan.
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=13341
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback