Abstract

Latar Belakang : Wanita primigravida akan mengalami kekhawatiran, kecemasan, dan ketakutan baik saat hamil maupun saat menghadap persalinan. Pikiran takut pada melahirkan akan selalu diikuti nyeri, yang menyebabkan kerja sistem saraf simpatik. Berdasarkan studi pendahuluan sebanyak 71,4% ibu bersalin mengalami kecemasan sedang dan 14,3% mengalami kecemasan berat serta 57,14% mengalami nyeri berat dan 42,86% mengalami nyeri sedang. Salah satu upaya penanganan kecemasan dan nyeri adalah dzikir. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi dzikir terhadap tingkat kecemasan dan nyeri persalinan kala I fase aktif. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian praeksperimental dengan jenis one group pretest posttest design. Sampel penelitian 20 ibu primigravida dengan persalinan normal. Teknik pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan skala T-MAS dan skala nyeri VDS. Data diuji dengan uji Paired T-Test. Hasil : Analisa statistik dari penelitian didapatkan nilai p = 0,001 (p