Abstract

Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada yang tidak didasari oleh pengetahuan. Penyuluhan Kesehatan adalah suatu kegiatan untuk enyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Adanya informasi kesehatan diharapkan sasaran dapat memperoleh pengetahuan kesehatan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penyuluhan menggunakan metode ceramah tanya jawab terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada kader posyandu kelurahan gondoriyo, kecamatan ngaliyab Semarang.Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data berupa kuisioner dan pemberian penyuluan menggunakan metode Ceramah Tanya Jawabn. Penelitian dilakuakn secara quasy ekperimental dengan pendekatan penelitian pretest dan posttest. Variabel pengaruh adalah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut menggunakan metode Ceramah tanya jawab, sedangkan variabel terpengaruhnya adalah pengetahuan kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini dilakukan di balai kelurahan Gondoriyo pada tanggal 15 Februari 2017 yaitu dengan 27 kader posyandu dari masing-maing RW. Menggunakan instrumen penelitian dengan phantom, LCD dan lembar kuisioner.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh antara penyuluhan menggunakan metode ceramah tanya jawab terhadap tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut. Sebelum diadakan penyuluhan didapatkan hasil 13 orang kader dalam kategori sedang namun setelah dilakukan penyuluhan adanya peningkatan pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 23 orang kader. Sehingga dengan adanya penyuluhan dapat memberikan peningkatan pengetahuan kader. Dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan pada kader setelah dilakukannya penyuluhan dengan metode ceramah tanya jawab. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kesehatan gigi dan mampu memberikan dampak perubahan prilaku kader dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.