Abstract

ABSTRAK GANGGUAN OKSIGENASI: BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA An. A DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORAPersentasi penderita Bronkopneumonia di Jawa Tengah pada balita tahun 2013 sebesar 73.165 kasus (25,85%) meningkat dibanding tahun 2012 (24,74%) (Profil Kesehatan Kabupaten/ Kota 2013).Data dari RSUD Dr. R. Soetijono Blora pada tahun 2015 terdapat pasien Bronkopneumonia sejumlah 120 orang dan tahun 2016 meningkat menjadi 135 orang.Bronkopneumonia ini akan menimbulkan berbagai macam gangguan, salah satunya gangguan oksigenasi yaitu bersihan jalan napas tidak efektif, hal tersebut bisa disebabkan penumpukan sekret di bronkus.Tujuan dari pembuatan laporan kasus tersebut agar penulis mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan Gangguan Oksigenasi: Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif dengan Bronkopneumonia di ruang Flamboyan RSUD Dr. R. Soetijono Blora.Bronkopneumonia adalah jenis infeksi paru yang disebabkan oleh agen infeksius dan terdapat didaerah bronkus dan sekitar alveoli. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan cara wawancara dan observasi langsung serta teknik pengambilan sampel dengan cara convenience sampling method. Pada pengkajian didapatkan riwayat sosial, pasien tinggal dalam lingkungan perokok dan ventilasi rumahnya jarang dibuka.Penulis dalam melakukan tindakan keperawatan pada An. A sudah sesuai dengan intervensi yang telah ditentukan penulis sebelumnya baik secara mandiri maupun kolaborasi. Namun dalam penatalaksanaan tindakan mandiri tersebut terlebih saat melatih batuk efektif dan melakukan fisioterapi dada perawat mengalami kesulitan karena pasien kurang kooperatif, sehingga perawat meminta bantuan kepada orang tuanya terutama ibunya.Evaluasi masalah gangguan oksigenasi: bersihan jalan napas tidak efektif pada An. A dengan analisis masalah teratasi dengan pertahankan intervensi.