View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI PADA NY.E DENGAN SCHIZOFRENIA DI RUANG DEWI KUNTHI RSJD Dr. ARIF ZAINUDIN SURAKKARTA

      Date
      2017
      Author
      Melly Yuni Nurulita
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      ABSTRAKASUHAN KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI PADA Ny. E DENGAN SCHIZOFRENIA DI RUANG DEWI KUNTHI RSJD Dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTAOleh :Melly Yuni Nurulita ( P1337420414066 )Penulisan laporan kasus ini bertujuan agar penulis mampu menyusun dan melaksanakan asuhan keperawatan Isolasi Sosial : Menarik Diri. Isolasi sosial merupakan keadaan dimana seorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu untuk berinteraksi dengan orang lain yang ada disekitarnya. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengidentifikasi penyebab isolasi sosial klien, mendiskusikan tentang keuntungan dan kerugian isolasi sosial : menarik diri, mengajarkan memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam jadwal kegiatan harian klien. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metoda deskriptif.Asuhan keperawatan diberikan pada Ny. E berumur 50 tahun. Klien mengatakan bahwa dirinya senang sendirian dan tidur dikasur, jarang berinteraksi dan malas berkomunikasi. Diagnosa yang ditegakkan Isolasi Sosial : Menarik Diri. Tujuannya : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan klien mampu mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien, mendiskusikan tentang keuntungan dan kerugian isolasi sosial : menarik diri, mampu memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam jadwal kegiatan harian.Pengkajian isolasi sosail : menarik diri difokuskan pada alasan masuk, faktor predisposisi, faktor presipitasi, psikososial dan mental klien. Tindakan dilakukan sesuai rencana yang telah dibuat, respon pasien dapat menjawab kriteria hasil dan tujuan. Evaluasi digunakan untuk membandingkan keadaan pasien dengan kriteria hasil. Kata Kunci : Isolasi Sosial : Menarik Diri
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=13478
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback