Abstract

Salah satu penyebab kematian ibu di Indonesia adalah pre eklampsia/eklampsia. Dampak yang dapat terjadi dari preeklampsia pada ibu yaitu dapat terjadi kelahiran premature, oliguria dan kematian sedangkan dampak untuk bayi yaitu bayi lahir mati, IUGR, trombositopenia, kelumpuhan otak. Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan pengobatan farmakologis dan non farmakologis. Pengobatan non medis meliputi mengontrol pola makan, tingkatkan konsumsi potassium (kalium) dan magnesium. Kandungan kalium dapat menurunkan tekanan darah. Pisang ambon merupakan buah yang mengandung tinggi kalium dan rendah natrium. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pisang ambon pada ibu hamil dengan preeklampsia.Penelitian ini dilakukan di wilayah puskesmas Bandarharjo. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan pre post control design dengan jumlah subjek 20 orang ibu hamil preeklampsia dengan 10 kelompok perlakuan dan 10 kelompok kontrol dengan metode total sampling. Data tekanan darah didapatkan dengan menggunakan sphygmomanometer raksa. Responden mengonsumsi pisang ambon 200 gram sehari dua kali selama 7 hari.Berdasarkan analisa univariat didapatkan rata-rata tekanan darah sistol dan diastol pada kelompok perlakuan masing-masing sebesar 144 mmHg dan 89 mmHg dan kelompok kontrol sebesar 138 mmHg dan 90 mmHg. Analisa bivariat diperoleh ? value= 0,000 (