View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PEMETAAN SEBARAN SEPULUH BESAR PENYAKIT DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TAHUN 2016

      Date
      2017
      Author
      Dito Yogo Waskito
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sepuluh besar penyakit dan memetakan sebaran sepuluh besar penyakit di pusat kesehatan masyarakat Mojosongo pada tahun 2016 dengan berbasis sistem informasi geografis (SIG). Penggunaan SIG dibidang kesehatan yaitu sebagai penyedia data atribut dan spasial yang mampu menggambarkan distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model sebaran penyakit dan fasilitas pendukungnya. Melalui pemetaan sebaran penyakit diharap informasi tentang titik dan angka sebaran penyakit dapat lebih mudah diakses sebagai pertimbangan pengambilan keputusan.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data dengan cara mengambil data sekunder yang telah terdapat dalam sistem informasi Puskesmas. Proses pengolahan dan pembuatan Peta menggunakan aplikasi ArcGis. 10.1.Dari penelitian ini, didapatkan dua hasil sebagai berikut: sepuluh besar penyakit yang sering muncul di Puskesmas Mojosongo pada periode 2016 yaitu Influenza, Defisiensi Vitamin, Gastritis, Sakit Kepala, Hipertensi, Diare, Faringitis, Sakit Gigi, Asma, dan Konjungtivitis, dengan jumlah total kasus sebanyak 26.647 kasus. Serta diperoleh hasil peta sebaran sepuluh besar penyakit di Puskesmas Mojosongo pada periode 2016 dengan berbasis Sistem Informasi Geografis. Desa Jurug menjadi wilayah yang paling sering diklasifikasikan sebagai desa dengan kejadian kasus penyakit sangat tinggi dan Desa Butuh menjadi desa paling sering diklasifikasikan sebagai sebagai desa dengan kejadian kasus penyakit sangat rendah.
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=13580
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback