Abstract

Gastroenteritis yang sering menyerang lansia adalah gastroenteritis dehidrasi sedang. Sebagaimana diketahui adalah salah satu penyakit infeksi yang menyerang sebagian besar penduduk Indonesia. Salah satu rumah sakit umum di wilayah pati adalah RSUD RAA Soewondo. Kasus gastroenteritis di RSU secara keseluruhan pada tahun 2015 sebanyak 722 kasus. Sedangkan pada tahun 2016 sejumlah 1022 kasus. Dari uraian di atas tampak bahwa ada peningkatan kasus gastroenteritis di RSUD RAA Soewondo Pati. Gastroenteritis adalah inflamasi pada lapisan membran gastrointestinal disebabkan oleh berbagai varian entero pathogen yang luas yaitu bacteria, virus dan parasit. Manifestasi klinis utama yaitu diare dan muntah yang menentukan jenis terapi. Ini menggunakan metode penulisan diskriptif, sampel dengan cara Purposive sampling, lokasi di ruang dahlia dan pengambilan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober-5 November 2016 saat praktek di rumah sakit RSUD RAA Soewondo Pati, teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu dengan cara pengamatan dan wawancara, penulis menganalisa dengan contant analysis. pada evaluasi pada Tn. W dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit berhubungan dengan keluarnya output yang yaitu S: pasien mengatakan diare sudah berkurang,O : mukosa bibir lembab, turgor kulit kembali kurang dari dua detik, frekuensi 1x/hari dengan konsistensi padat dan berwarna kuning, A : masalah teratasi, P : pertahankan intervensi. Di saat penulis melakukan pengkajian tidak ada masalah karena pasien dan keluarga sangat kooperatif, selanjutnya pada masalah keperawatan penulis dalam menegakkan diangnosa tidak mengalami hambatan.