Abstract

Telah dilakukan penelitian teknik pemeriksaan radiografi vertebra lumbal pada kasus skoliosis di Instalasi Radiologi RSUD Sukoharjo dengan pengaturan posisi pasien recumbent pada proyeksi AP, hal ini berbeda dengan teori menurut Bontrager (2010) teknik pemeriksaan radiografi vertebra lumbal pada kasus skoliosis proyeksi AP dengan pengaturan posisi pasien supine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pemeriksaan radiografi vertebra lumbal pada kasus skoliosis dan alasan digunannya posisi pasien recumbent pada proyeksi AP.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan dengan metode observasi, wawancara dengan radiografer, dokter radiolog serta dokumentasi terhadap hasil radiograf. Dari data yang diperoleh kemudian dilakukan pengolahan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.Hasil penelitian mengenai teknik pemeriksaan radiografi vertebra lumbal pada kasus skoliosis yang di dapatkan dari observasi dan wawancara digunakannya pengaturan posisi pasien recumbent pada proyeksi AP karena keadaan pasien yang tidak bisa berdiri dan untuk kenyamanan pasien. Selain itu alasan lain digunakannya pengaturan posisi pasien recumbent karena informasi yang diharapkan sudah terpenuhi dan untuk melihat adanya tekanan yang terjadi pada kelengkungan vertebranya.