Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan penggunaan penyudutan arah sumbu sinar 5o caudad dan vertikal tegak lurus pada proyeksi AP supine di rumah sakit tempat praktek kerja lapangan. Penelitian telah dilakukan di rumah sakit tempat praktek kerja lapangan mengenai pemeriksaan thoraks proyeksi AP supine dengan penyudutan 5o caudad dan vertikal tegak lurus yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan informasi anatomi thoraks pada variasi penyudutan arah sumbu sinar dan untuk mengetahui besarnya sudut yang menghasilkan informasi anatomi paling optimal pada pemeriksaan thoraks proyeksi AP supine. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey dan kualitatif sebagai penunjang. Pengambilan data dilakukan dengan cara menduplikat 60 radiograf thoraks, pengisian kuesioner dan wawancara. Kuesioner diisi oleh tiga orang responden yang merupakan dokter spesialis radiologi. Kemudian hasil penilaian dari responden diolah dan dianalisa dengan menggunakan statistik. Hasil wawancara dianalisa dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasiBerdasarkan hasil dianalisa statistik SPSS dengan uji beda Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan informasi anatomi pada radiograf thoraks proyeksi AP supine antara penyudutan arah sumbu sinar 5o caudad dan vertikal tegak lurus yang terlihat pada informasi magnifikasi tulang klavikula, foreshortening tulang klavikula, foreshortening jarak antar kostae, elongasi tulang klavikula, elongasi jarak antar kostae, superposisi tulang klavikula terhadap kostae 1-5, dan superposisi tulang kostae bagian anterior dengan bagian posterior. Arah sumbu sinar vertikal tegak lurus menghasilkan informasi anatomi paling optimal pada pemeriksaan thoraks proyeksi AP supine karena mendapat nilai mean rank tertinggi sebesar 44,68.