View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI COLON IN LOOP PADA BAYI DENGAN KASUS MEGACOLON CONGENITAL (HIRSCHPRUNG DISEASE) DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

      Date
      2017
      Author
      MARFIKA ANJAS UTAMI - p
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Prosedur pemeriksaan radiografi Colon In Loop pada bayi dengan kasus megacolon congenital (hirschprung disease) di Instalasi RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga menggunakan media kontras barium sulfat sebanyak 150 ml dan dilakukan retensi barium 24 jam dengan proyeksi AP dan lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan Colon In Loop pada bayi dengan kasus megacolon congenital (hirschprung disease), alasan menggunakan media kontras barium sulfat, serta alasan dilakukan retensi barium 24 jam dengan proyeksi AP dan lateral.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Responden penelitian ini adalah tiga radiografer, satu dokter spesialis radiologi, satu dokter pengirim, dan satu orang tua pasien. Analisis data dilakukan menggunakan analisa interaktif model, data direduksi dan dikategorikan sesuai tujuan penelitian, data yang telah diolah disajikan dalam bentuk kuotasi dan selanjutnya dibuat kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan prosedur pemeriksaan Colon In Loop pada bayi dengan kasus megacolon congenital (hirschprung disease) dilakukan tanpa persiapan khusus. Proyeksi yang digunakan yaitu AP polos abdomen, AP dan lateral post kontras, serta retensi barium 24 jam dengan proyeksi AP dan lateral. Media kontras yang digunakan adalah barium sulfat dengan konsentrasi 20%. Alasan menggunakan barium sulfat karena memiliki nomor atom yang lebih tinggi dibandingkan media kontras water soluable. Dilakukan retensi barium 24 jam dengan proyeksi AP dan lateral karena untuk melihat sisa-sisa media kontras di dalam kolon dari dua arah baik dari anterior maupun lateral.
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=14033
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback