Abstract

Pemeriksaan Colon In Loop merupakan pemeriksaan radiologi menggunakan media kontras positif (barium) dan negatif (udara) yang dimasukkan secara rectograde melalui anus untuk menampakkan anatomi, fisiologi dan kelainan dari colon. Salah satu kelainan yang terjadi pada daerah colon adalah hemoroid. Hemoroid adalah akibat dari kongesti vena yang disebabkan oleh gangguan vena rectum dan vena hemoroidalis. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan prosedur pemeriksaan Colon In Loop dengan indikasi hemoroid dan untuk mengetahui alasan dilakukannya proyeksi AP polos, AP full filling, RPO dan AP postevacuation. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Tidar Magelang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisa dengan interaktif model untuk dijadikan pembahasan lebih lanjut dan disajikan dalam bentuk kuotasi yang kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, prosedur pemeriksaan Colon In Loop dengan indikasi hemoroid di Instalasi Radiologi RSUD Tidar Magelang diawali dengan persiapan pasien, persiapan alat dan bahan, foto AP polos, pemasukan media kontras melalui anus dengan irigator, kemudian foto post kontras AP Full Filling, RPO dan AP Postevacuation. Alasan dilakukannya pemeriksaan Colon In Loop dengan indikasi hemoroid menggunakan proyeksi AP polos, AP full filling, RPO dan AP postevacuation karena sudah dapat menunjukkan kelainan pada colon. Selain itu dapat melihat keadaan colon dari persiapan pasien, keseluruhan colon yang terisi media kontras, flexsure lienalis tidak superposisi dan sisa barium di dalam colon. Hemoroid dengan grade ringan tidak telihat dalam radiograf.