Abstract

Prosedur pemeriksaan HSG di RSUD Kendal dilakukan oleh radiografer di ruang pemeriksaan radiologi, dengan pemasukan media kontras menggunakan kateter. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan, alasan pemasukan media kontras pada pemeriksaan HSG dilakukan oleh radiografer, alasan penggunaan kateter, alasan adanya jeda waktu antara pemasukan media kontras dan pengambilan gambar pada pemeriksaan HSG dengan kasus infertilitas di Instalasi Radiologi RSUD Kota Kendal. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, pengambilan data dilakukan pada bulan April - Mei 2017 dengan subyek penelitian pasien yang melakukan pemeriksaan HSG pada kasus infertilitas, 3 radiogafer, 1 radiolog, dan 1 dokter pengirim, metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan interaktiv model yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur pemeriksaan hysterosalphingography (HSG) di Instalasi radiologi RSUD Kota Kendal adalah dilakukan 10 hari pasca haid terakhir, persiapan pasien yaitu tidak boleh melakukan hubungan suami istri. Persiapan alat steril dilakukan didalam ruang pemeriksaan dengan cara membakar dengan alkohol. Pemeriksaan menggunakan pesawat DR dan proyeksi pemeriksaan yang dilakukan adalah plain AP pelvis, AP post kontras, oblik kanan dan kiri, serta AP post miksi. Pemeriksaan dikerjakan oleh radiographer dengan tanggung jawab berada pada dokter spesialis radiologi. Pemasukan media kontras pada pemeriksaan HSG menggunakan kateter karena lebih mudah dan simple, serta menguntungkan untuk radiografer dan pasien. Jeda waktu antara pemasukan media kontras karena setelah memasukan media kontras radiografer harus menekan tombol ekspose di control table karena pemeriksaan dilakukan sendiri tidak bersama dokter spesialis radiologi.